Kamis, 07 Juli 2011

LISTRIK STATIS

Penerapan  Listrik Statis
1. Petir (Halilintar)
      Sebelum hujan badai awan dalam kondisi netral,jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Ketika hujan badai terjadi gesekan antara partikel-partikel awan dengn udara sehingga menyebabkan awan bermuatan listrik. Apabila awan melewati gedung yg tinggi, muatan negatif di dasar awan akn menginduksi bangunan gedung hingga muatan positif begerak ke atas terkumpul di puncak gedung.Adapun muatan negatif diolak ke dasar gedung. Perbedaan jenis muatan antara awan dgn puncak gedung menyebabkan medan listrik. Apabila muatan pada awan bertambah, gaya elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-tiba dari dasar awan ke puncak gedung yg disertai dgn bunga api listrik. Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan gedung tersambar petir. Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga api lstrik yg disebut petir. Loncatan muatan melalui udara menghasilkan cahaya sangat kuat dan panas yg menyebabkan udara memuai mendadak. Pemuaian udara  yg mendadak menghasilkan bunyi ledakan menggelegar yg disebut guntur. Petir dapat terjadi dari awan ke bumi,dari bumi ke awan,atau dari awan ke awan.Orang yg pertama kali menyatakan bahwa petir merupakan listrik statis adalah Benjamin Franklin pada tahun 1700.Dalam penyelidikannya, dia mengungkapkan bahwa listrik statis dapat bergerak cepat pada bahan-bahan tertentu dan permukaan runcing lebih banyak menarik elektron daripada permukaan datar.

2. Generator Van de Graff
    Generator van de graff adalh mesin pembangkit listrik yg biasa dipakai di laboratorium. Meskipun jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Generator Van de Graff terdiri atas :
a. dua ujung runcing yg terdapat dibagian atas dan bawah,
b. sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
c. sebuah silinder politilen yang terdapat di bagian atas
d.  sabuk karet yg menghubungkan kedua silinder,
e. konduktor berongga berbentuk bola (kubah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar